Rabu, 27 Februari 2013

Aktiva


AKTIVA
Neraca adalah laporan yang berisi harta (asset), utang atau kewajiban-kewajiban pada pihak lain (liebilities) beserta modal (capital) dari suatu perusahaan pada saat tertentu. Oleh karena itu Neraca terdiri dari tiga kelompok, yaitu aktiva, kewajiban, dan modal.
1. Aktiva
~ Harta perusahaan
Untuk kelompok aktiva diklasifikasikan dari tingkat likuiditasnya (mudah diuangkan). Klasifikasi untuk aktiva:
a. Aktiva lancar (Current assets)
b. Aktiva tetap (Fixed assets)

a.  Aktiva lancar
terdiri dari semua aktiva yang mudah dijadikan uang dalam jangka waktu yang relatif pendek. Aktiva lancar pada umumnya terdiri dari:
1. Kas: uang tunai, uang di bank, cek, wesel pos, dan tabungan di bank.
2. Wesel Tagih (Not Receivable): surat janji (promes) yang datang dari seseorang tentang kesanggupan membayar pada tanggal tertentu. Wesel (promes) ini dapat dijual seketika untuk dijadikan uang tunai.
3. Piutang Dagang (Account Receivable): yaitu tagihan kepada para langganan baik perorangan atau perusahaan sebagai akibat dari kegiatan perusahaan piutang pada umumnya mempunyai jangka waktu yang tetap sesuai dengan perjanjian.
4. Persediaan Barang (Merchandise Inventory): terdiri dari barang dagangan yang sengaja dibeli untuk dijual kembali dalam rangka kegiatan perusahaan.
5. Perlengkapan Toko (Store Sapplies): yaitu semua perlengkapan toko seperti kertas pembungkus, peti-peti kemasan, karton dan sebagainya.
6. Perlengkapan Kantor (Office Supplies): terdiri dari alat-alat tulis seperti kertas tik, kertas stensil, pensil, amplop, blanko-blanko surat, dan sebagainya.
7. Biaya-biaya yang dibayar di muka (Prepaid Expence): yaitu seluruh biaya-biaya yang telah dibayar lebih dahulu walaupun belum masanya. Karena biaya ini telah dibayar di muka, maka kita mempunyai tagihan. Contoh: uang muka sewa.

Ilmu pengetahuan sosial


IPS
Ilmu sosial
Ilmu sosial (Inggris:social science) atau ilmu pengetahuan sosial (Inggris:social studies) adalah sekelompok disiplin akademis yang mempelajari aspek-aspek yang berhubungan dengan manusia dan lingkungan sosialnya. Ilmu ini berbeda dengan seni dan humaniora karena menekankan penggunaan metode ilmiah dalam mempelajari manusia, termasuk metoda kuantitatif dan kualitatif. Istilah ini juga termasuk menggambarkan penelitian dengan cakupan yang luas dalam berbagai lapangan meliputi perilaku dan interaksi manusia pada masa kini dan masa lalu. Berbeda dengan ilmu sosial secara umum, IPS tidak memusatkan diri pada satu topik secara mendalam melainkan memberikan tinjauan yang luas terhadap masyarakat.
Ilmu sosial, dalam mempelajari aspek-aspek masyarakat secara subjektif, inter-subjektif, dan objektif atau struktural, sebelumnya dianggap kurang ilmiah bila dibanding dengan ilmu alam. Namun sekarang, beberapa bagian dari ilmu sosial telah banyak menggunakan metoda kuantitatif. Demikian pula, pendekatan interdisiplin dan lintas-disiplin dalam penelitian sosial terhadap perilaku manusia serta faktor sosial dan lingkungan yang mempengaruhinya telah membuat banyak peneliti ilmu alam tertarik pada beberapa aspek dalam metodologi ilmu sosial.[1] Penggunaan metoda kuantitatif dan kualitatif telah makin banyak diintegrasikan dalam studi tentang tindakan manusia serta implikasi dan konsekuensinya.
Karena sifatnya yang berupa penyederhanaan dari ilmu-ilmu sosial, di Indonesia IPS dijadikan sebagai mata pelajaran untuk siswa sekolah dasar (SD), dan sekolah menengah tingkat pertama (SMP/SLTP). Sedangkan untuk tingkat di atasnya, mulai dari sekolah menengah tingkat atas (SMA) dan perguruan tinggi, ilmu sosial dipelajari berdasarkan cabang-cabang dalam ilmu tersebut khususnya jurusan atau fakultas yang memfokuskan diri dalam mempelajari hal tersebut.

Kewirausahaan


KEWIRAUSAHAAN
Kewirausahaan (Inggris: Entrepreneurship) atau Wirausaha adalah proses mengidentifikasi, mengembangkan, dan membawa visi ke dalam kehidupan.[rujukan?] Visi tersebut bisa berupa ide inovatif, peluang, cara yang lebih baik dalam menjalankan sesuatu.[rujukan?] Hasil akhir dari proses tersebut adalah penciptaan usaha baru yang dibentuk pada kondisi risiko atau ketidakpastian.[rujukan?]
Kewirausahaan memiliki arti yang berbeda-beda antar para ahli atau sumber acuan karena berbeda-beda titik berat dan penekanannya. Richard Cantillon (1775), misalnya, mendefinisikan kewirausahaan sebagai bekerja sendiri (self-employment).[rujukan?] Seorang wirausahawan membeli barang saat ini pada harga tertentu dan menjualnya pada masa yang akan datang dengan harga tidak menentu.[rujukan?] Jadi definisi ini lebih menekankan pada bagaimana seseorang menghadapi risiko atau ketidakpastian.[rujukan?] Berbeda dengan para ahli lainnya, menurut Penrose (1963) kegiatan kewirausahaan mencakup indentfikasi peluang-peluang di dalam sistem ekonomi sedangkan menurut Harvey Leibenstein (1968, 1979) kewirausahaan mencakup kegiatan yang dibutuhkan untuk menciptakan atau melaksanakan perusahaan pada saat semua pasar belum terbentuk atau belum teridentifikasi dengan jelas, atau komponen fungsi produksinya belum diketahui sepenuhnya[rujukan?] dan menurut Peter Drucker, kewirausahaan adalah kemampuan untuk menciptakan sesuatu yang baru dan berbeda. Orang yang melakukan kegiatan kewirausahaan disebut wirausahawan.[rujukan?]Muncul pertanyaan mengapa seorang wirausahawan (entrepreneur) mempunyai cara berpikir yang berbeda dari manusia pada umumnya. Mereka mempunyai motivasi, panggilan jiwa, persepsi dan emosi yang sangat terkait dengan nilai nilai, sikap dan perilaku sebagai manusia unggul.

PKN


PKN

Kenakalan Remaja Terhadap Pemyalahgunaan IT Dalam Kacamata PKn

  Perkembangan sains dan teknologi saling berkaitan dengan perkembangan masyarakat suatu bangsa (Anna Poedjiadi, 1996). Penemuan sains memungkinkan adanya pengembangan teknologi dan teknologi menyediakan instrumen yang dapat menunjang kebutuhan masyarakat.
Kemudian saat ini salah satu indikasi kemajuan peradaban ditandai dengan adanya kemajuan sains dan teknologi. Kemajuannya disambut terbuka oleh seluruh mayarakat. Banyak dampak positif yang bisa kita syukuri dari perkembangan IT seperti internet. Dalam dunia pendidikan, internet sangat membantu dalam mengembangkan kualitas belajar mengajar. Media tersebut memudahkan guru dan siswa dalam mengakses berbagai bahan dan sumber ajar. Kemudian tidak ketinggalan situs jejaring sosial yang saat ini tengah buming dikalangan remaja seperti Facebook dan Twiter membuat perserta didik makin mengenal dan cakap dalam penggunaan alat informasi.
Namun bagaimana jika dewasa ini IT disalah gunakan oleh siswa-siswi kita, mengingat jaringan internet yang mendunia sehingga berbagai budaya negati luar dan dalam negeri mudah sekali diakses. Sebagai contoh tidak jarang kasus tentang video porno yang   . maslah tersebut duah jelas melanggar hukum karena seperti yang kita ketahui ada UU IT.
Masalah diatas tidak bisa dibasmi begitusaja layaknya hama tanaman, tetapi hanya bisa dicegah. Hal tersebut disebabkan karena memang kenakalan remaja merupakan penyakit dari setiap remaja yang dari generasi-kegenerasi pasti ada. Tentunya malsah tersebut perlu strategi pemikiran yang khusus dari berbagai pihak terutama keluarga, lingkungan masyarakat dan dunia pendidikan.
Pendidikan sebagai pencetak generasi madani memiliki andil dalam memelihjara karakter siswa yang bertakwa kepada tuhan YME, sehat jasmani dan rohani. Demokratis dan bertanggung jawab.
Kenakalan remaja terhadap penyalahgunaan IT dalam kacamata PKn dapat didefinisikan sebagai perbuatan melanggar hukum dari proses pencarian jati diri dan pendewasaan remaja menjadi warga negara yang seutuhnya, sehingga keterlibatan keluarga, masyarakat dan pendidikan formal menjadi jalan keluaratas permasalah yang terjadi.
Secara pendekatan teoritis, kenakalan remaja pada umumnya terjadi karena mereka belum sepenuhnya melek hokum, baik hokum di Negara nya, Masyarakat, maupun dari kelaurganya. Dalam pandangan PKn, tahu hukum belum tentu melek hukum, karena seperti prinsip pembelajaran ala UNESCO bahwa belum berhasil pembelajaran jika belum memenuhi keepat ranah ini: Learning To Know, Learning To Be, Learning To Do dan Learning To Life Together. Jadi sekiranya perlu adanya rekontruksi terhadap kualiatas SDM siswa yang berpengetahuan hukum, pemahaman hukum dan aplikasi hukum. Dan upaya tersebut bisa diupakan dalam peningkatan hasil proses belajar mengajar di kelas.
Kemudian seperti yang kita ketahui, sama halnya dengan guru yang lain, guru PKN juga perlu menerapkan intrumen pembelajran seperti model pembelajaran yang sesuai dengan kebutuhan dalam menarik motivasi belajar siswa serta sesuai dengan masalah yang akan dikaji dan diselesaikan. Dan model pembelajaran yang secara personal dianggap cocok dengan masalah di atas yaitu model pembelajran berbasis sains, teknologi dan masyarakat. Seperti menurut peneliti Anna Poedjiadi mengemukakan bahwa :
Model pembelajaran Sains Teknologi Masyarakat memberikan hasil yang memuaskan terhadap hasil pembelajaran, karena pada hakekatnya model ini bertujuan untuk membentuk individu (siswa) yang memiliki literasi sains dan teknologi serta memiliki kepedulian terhadap masalah masyarakat dan lingkungannya. (Anna Poedjiadi :125).

Sekilas tentang model pembelajaran sains teknologi masyarakat. Secara etimologis kata sains berasal dari bahasa latin, yaitu “scientia” yang berarti pengetahuan. Kemudian  kata teknologi berasal dari bahasa Yunani, yang terdiri dari dua suku kata yaitu kata techne dan logosartinya kata-kata yang terorganisasi atau wacana ilmiah yang mempunyai makna. Terakhir masyarakat adalah gambaran suatu lingkungan pergaulan sosial yang memiliki kaidah-kaidah sebagai pegangan dari suatu kelompok masyarakat dimana mereka hidup bersama-sama. Dengan demikian model pembelajaran sains teknologi masyarakat adalahpendekatan pembelajaran sains dalam menerapkan konsep yang diajarkan untuk memecahkan masalah/ isu yang timbul di masyarakat yang berkaaitan dengan masalah lingkungan dan perkembangan teknologi.
            Model sains, teknologi masyarakat dipercaya penulis bukan hanya dapat memberikan pengetahuan tentang hukum kepada siswa tetapi juga memberikan pemahaman dan proses pengaplikasian dalam kehidupan masyarakat. Model ini juga mengantarakan siswa secara kontekstual pada kehidupan nyata. Kehidupan dimana siswa sebagai masyarakat yang hidup dengan pengetahuan dan teknologi. Meskipun siswa hidup dan berkarya secarta ilmiah lewat saisn dan teknologi namun kehidupanya sebgai makhluk social harus tetap sadar akan pentingnya kesadaran hukum.
Berikut strategi dalam melaksanakan model pembelajaran sains teknologi masyarakat:
1.     Sains Teknologi Masyarakat digunakan dalam pembelajaran dengan sekedar mengaitkan antara konsep-konsep sains dan teknologi dengan kebutuhan masyarakat. Contoh : sebelum membahas suatu konsep, guru lebih dulu menanyakan apakah kaitannya teknologi dan kegunaannya di masyarakat.
2.     Sains Teknologi Masyarakat digunakan dengan mengajak peserta didik untuk mencari isu atau masalah yang berkaitan dengan konsep-konsep yang akan dibahas dalam kegiatan belajar. Isu/ masalah itu dimunculkan pada kegiatan awal pertemuan dan dapat diikuti dengan pemberian tugas yang harus dialakukan oleh peserta didik di luar kelas. Contohnya tentang dampak negatif dari penyalahgunaan IT seperti Internet.
3.     Sains Teknologi Masyarakat digunakan sebagai suplemen ketika membahas konsep-konsep tertentu sesuai dengan Garis-garis Besar Program Pengajaran (GBPP) untuk kelas, jenjang dan caturwulan atau semester tertentu.
Dengan Demikian kenaklan remaja terhadap penyalahgunaan IT dalam kacamata PKn dapat didefinisikan sebgai perbuatan yang melanggar hukum yang diakibatkan atas proses pencarian jati diri masing-masing pribadi siswa. Adapun strategi yang dapat dilakukan  olelh guru PKn adalah dengan meningkatkan kualitas mengajar melalui penggunaan model pembelajaran yang sesuai dengan maslah yang dikasi seperti model pembelajaran Sains, Teknologi, Masyarakat, sehingga siswa bukan hanya tahu tetapi juga dapat memahami serta mengaplikasikan kesadaran huku dalam kehidupan sehari-hari.

Bahasa Indonesia


B.Indonesia

Apa Arti Bahasa Indonesia di dalam Kehidupan Anda?

Sekarang ini saya sedang ingin tahu apa arti Bahasa Indonesia di dalam kehidupan Anda? Saya sebagai seorang penduduk asli di daerah sekitar Banyumas, jadi merasa penasaran karena memang pada umumnya warga sekitar Banyumas itu mempunyai logat bahasa yang sangat khas. Jadi meskipun sudah menggunakan Bahasa Indonesia, tapi karena sudah terbiasa dengan bahasa ibu kami di sini, yang biasa disebut ngapak, jadi ingin tahu apa arti Bahasa Indonesia di dalam kehidupan Anda?

Jika secara umum, arti Bahasa Indonesia tentu sangatlah luas dalam pendefinisiannya, daripada jadi ribet karena definisi arti Bahasa Indonesia itu sendiri, jadi lebih baik saya ingin bertanya kepada Anda yang sedang membaca tulisan ini. Seperti yang sudah saya jelaskan di paragraf pertama, karena faktor ngapak itu yang mana terkadang membuat tawa, saya jadi merasa penasaran dengan arti Bahasa Indonesia bagi sebagian orang.
Kebanyakan dari kita tentu sudah belajar mengenai arti Bahasa Indonesia sejak kita duduk di bangku Sekolah Dasar, maka sudah seharusnya sekarang kita sudah bisa menggunakan Bahasa Indonesia secara lancar. Meskipun kita sudah mengetahui arti Bahasa Indonesia, serta telah lancar dalam penerapannya, tapi rasa-rasanya masih saja seperti masih belum begitu baik, ya kan?
Jika dari dalam kehidupan saya sendiri, arti Bahasa Indonesia bagi saya merupakan seperti suatu media yang bisa membuat kita jadi lebih berkembang. Karena memang jika di dalam kehidupan di negara Indonesia ini kita tidak pernah menguasai Bahasa Indonesia, rasanya sulit untuk bisa berkembang, paling jauh kita hanya bisa sampai di lingkungan masyarakat sekitar.
Seperti misalnya saya sendiri yang mana hidup di lingkungan daerah Banyumas, jika saya tidak bisa menguasai Bahasa Indonesia maka saya akan kesulitan untuk bisa lebih berkembang dalam mengenal seluruh bagian dari kehidupan ini, karena memang bahasa yang memang saya kuasai hanya sebatas sampai Bahasa Banyumas saja, bukankah itu tidak cukup membantu kita dalam proses perkembangan kehidupan?
Kita semua tahu, bahwa Bahasa Indonesia merupakan bahasa yang paling cepat dalam perkembangannya, saya tidak tahu persis apa penyebab utama kenapa Bahasa Indonesia bisa sangat cepat dalam perkembangannya. Kalau kita melihatnya dari sisi letak geografis negara Indonesia itu sendiri, mungkin memang masih masuk akal, karena memang Indonesia terletak di dalam persimpangan antara 2 benua dan 2 samudera, yang mana merupakan sebagai jalur transportasi.
Agar arti Bahasa Indonesia yang sesungguhnya tetap melekat di dalam alam bawah sadar warga Indonesia sampai di masa depan nanti, paling tidak kita harus memiliki kesadaran terhadap pentingnya arti Bahasa Indonesia di dalam kehidupan kita di negara Indonesia ini, jangan sampai kita yang hidup di negara yang memiliki beraneka ragam bahasa ini bisa miskomunikasi hanya karena kita tidak menerapkan arti Bahasa Indonesia yang sesungguhnya.
Seperti dari pengalaman saya dulu yang mana pernah mencampurkan bahasa ibu daerah Banyumas dengan Bahasa Indonesia, akibatnya tawa pun tercipta dari para pendengarnya. Kalau Anda ingin tahu seperti apa logat ngapak daerah Banyumas, Anda bisa mencarinya di Youtube, banyak sekali rekaman suara-suara ngapak di sana yang mana bisa membuat tawa bagi pendengarnya :p
Nah, sekarang saya jadi ingin tahu apa arti Bahasa Indonesia bagi kehidupan Anda? Jangan sampai Bahasa Indonesia yang kita gunakan selama ini mengakibatkan miskomunikasi seperti pengalaman saya dulu ya? Dari arti Bahasa Indonesia itu, maka kita akan menyadari seberapa besar pengaruhnya terhadap kehidupan kita selama ini :)